Gubernur Banten Andra Soni Jajal Trans Banten, Warga Minta Penambahan Armada

Gubernur Banten Andra Soni meninjau langsung operasional Trans Banten rute Pakupatan–Untirta Sindangsari. Dalam kesempatan itu, warga memberi masukan agar armada bus diperbanyak karena waktu tunggu masih terlalu lama.

Serang, konsum — Gubernur Banten andra Soni melakukan uji coba perjalanan menggunakan Trans Banten, layanan bus angkutan massal milik Pemerintah Provinsi Banten, pada Senin (6/10/2025). Dalam kegiatan tersebut, ia menerima sejumlah masukan dari masyarakat terkait kebutuhan penambahan armada bus untuk mengurangi waktu tunggu penumpang.

Peninjauan dilakukan bersama Wakil Ketua DPRD Banten Yudi Wibowo dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo. Rombongan menaiki bus dari Terminal Pakupatan Serang menuju Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sindangsari, Kabupaten Serang.

“Dari hasil pantauan dan masukan masyarakat, kami mendapat informasi bahwa waktu tunggu antarbussaat ini masih sekitar satu jam. Karena itu, usulan penambahan armada akan segera kami kaji,” ujar Andra Soni usai perjalanan, dikutip dari Detik.com, Senin (6/10).

Beberapa penumpang yang ditemui di lokasi menilai layanan Trans Banten sudah cukup nyaman dan tertib, namun ketersediaan bus masih terbatas terutama pada jam sibuk pagi dan sore. Mereka berharap frekuensi keberangkatan bisa ditingkatkan agar masyarakat semakin tertarik beralih ke transportasi publik.

Menanggapi hal itu, Andra menegaskan bahwa Trans Banten masih dalam tahap uji coba, dan untuk sementara masyarakat dapat menikmati layanan tanpa tarif alias gratis hingga akhir tahun 2025. Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas ini sembari pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem rute, jadwal, dan kebutuhan armada.

“Program Trans Banten adalah salah satu upaya kami mendorong transportasi publik yang ramah lingkungan dan efisien. Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan terbantu,” tambahnya.

Kepala Dinas Perhubungan Banten, Tri Nurtopo, menyebutkan bahwa pihaknya sedang melakukan kajian teknis untuk menentukan jumlah tambahan armada yang ideal. Ia juga memastikan bahwa evaluasi mencakup pola trayek, jadwal keberangkatan, serta integrasi dengan transportasi lokal lainnya.

Program Trans Banten sendiri merupakan bagian dari agenda prioritas Pemprov Banten dalam meningkatkan layanan transportasi publik dan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi. Uji coba rute Pakupatan–Sindangsari telah berjalan sejak pertengahan September 2025 dan mendapat respons positif dari warga sekitar. (sam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *