Korban Al Khoziny Sidoarjo Jadi 52 Orang, Prabowo Perintahkan Evaluasi Bangunan Pesantren

    SIDOARJO, KONSUM – Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga Senin (6/10/2025), tercatat 52 santri dinyatakan meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

    Peristiwa tragis itu terjadi saat para santri tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam gedung asrama. Diduga kuat, struktur bangunan yang rapuh dan tak layak huni menjadi penyebab utama runtuhnya bangunan secara tiba-tiba.

    Kepala Bidang Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol M. Khusnan, mengatakan:

    “Identifikasi terus berjalan. Jenazah korban dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk proses otopsi. Sebagian besar korban adalah santri berusia 13 hingga 17 tahun.”

    Sementara itu, Pemerintah Pusat merespons cepat kejadian ini. Presiden terpilih 2024–2029, Prabowo Subianto, memanggil sejumlah pejabat negara untuk melakukan rapat koordinasi darurat di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan.

    Dalam keterangannya kepada media, Prabowo mengatakan:

    “Kita harus lakukan evaluasi total terhadap seluruh bangunan pesantren di Indonesia. Tidak boleh lagi ada korban karena kelalaian konstruksi atau pengawasan. Ini soal nyawa generasi penerus bangsa.”

    Dilansir dari detikNews, pihak kepolisian mengungkap bahwa korban tewas telah diverifikasi menggunakan data dari keluarga dan rekam medis korban. Proses evakuasi sempat mengalami kendala karena material bangunan yang berat dan medan lokasi yang sempit.

    Saat ini, tim gabungan dari Basarnas, BPBD Jawa Timur, TNI, dan Polri masih melakukan penyisiran di area reruntuhan guna memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal.

    Kementerian PUPR juga dikabarkan tengah menyiapkan audit teknis terhadap bangunan-bangunan pesantren lain di wilayah rawan. Evaluasi ini rencananya akan dimulai dari Jawa Timur sebagai wilayah dengan jumlah pesantren terbanyak di Indonesia. (SAM)

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *