Menkeu Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal IV 2025 Tembus di Atas 5,5 Persen

JAKARTA, KONSUM — Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV tahun 2025 akan menembus di atas 5,5 persen, seiring dengan pulihnya konsumsi masyarakat dan dorongan stimulus fiskal yang sedang digulirkan.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan proyeksi tersebut dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa (30/9/2025). Menurutnya, sejumlah sektor utama seperti perdagangan, manufaktur, dan konstruksi menunjukkan tren ekspansi positif menjelang akhir tahun.

“Pertumbuhan kuartal keempat akan berada di atas 5,5 persen. Kami melihat ada momentum kuat dari konsumsi rumah tangga, investasi, dan kinerja ekspor yang mulai pulih,” ujar Purbaya seperti dikutip Reuters, Selasa (30/9).

Ia menjelaskan, pemerintah juga tengah mempercepat penyaluran stimulus tambahan kuartal IV yang ditujukan kepada sekitar 30 juta keluarga berpendapatan rendah. Kebijakan ini diharapkan menjadi penguat daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas harga pangan di tengah fluktuasi global.

Selain itu, Kementerian Keuangan mencatat bahwa inflasi tetap terkendali di kisaran 2,7–3,0 persen, sementara investasi sektor riil mulai meningkat seiring dengan membaiknya iklim usaha di dalam negeri.

“Intervensi fiskal akan tetap kami lakukan secara terukur agar defisit anggaran tidak melebar. Fokusnya tetap pada penguatan ekonomi domestik tanpa mengganggu stabilitas makro,” tambah Purbaya.

Bank Indonesia sebelumnya juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahunan dapat mencapai sekitar 5,2–5,4 persen pada akhir 2025, dengan dorongan kuat dari konsumsi domestik dan belanja pemerintah.

Sejumlah analis menilai, capaian pertumbuhan di atas 5,5 persen akan menegaskan bahwa ekonomi Indonesia relatif tahan terhadap tekanan global, termasuk perlambatan ekonomi Tiongkok dan kenaikan harga energi internasional.

Stimulus yang tengah disiapkan pemerintah, termasuk bantuan sosial dan program padat karya, disebut menjadi instrumen penting untuk menjaga momentum pertumbuhan di tengah ketidakpastian global.

Dengan demikian, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi nasional tetap berada di jalur positif hingga akhir 2025, sekaligus menjadi fondasi untuk memperkuat APBN 2026 yang berorientasi pada ketahanan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (SAM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *